Perkembangan pesat Animasi 3D
Perkembangan
dunia animasi komputer yang pesat dewasa ini memerlukan waktu puluhan
tahun dalam proses penciptaaannya. Animasi secara harfiah berarti
membawa hidup atau bergerak. Secara umum, menganimasi suatu objek
memiliki makna menggerakkan objek tersebut agar menjadi hidup.
Makna ini dalam dunia animasi komputer untuk selanjutnya mengalami perluasan karena sebuah objek yang diam juga termasuk animasi. Animasi diam (none motion) ini dipergunakan jika sebuah objek hendak diperkenalkan secara detail pada pola penonton. Animasi mulai dikenal secara luas sejak populernya media televisi yang mampu menyajikan gambar-gambar bergerak hasil rekaman kegiatan dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Jika dikomparasikan dengan gambar foto atau lukisan yang diam (tidak bergerak) maka secara umum animasi lebih disukai penonton karena mampu membangkitkan antusiasme dan emosi.
PERKEMBANGAN
Makna ini dalam dunia animasi komputer untuk selanjutnya mengalami perluasan karena sebuah objek yang diam juga termasuk animasi. Animasi diam (none motion) ini dipergunakan jika sebuah objek hendak diperkenalkan secara detail pada pola penonton. Animasi mulai dikenal secara luas sejak populernya media televisi yang mampu menyajikan gambar-gambar bergerak hasil rekaman kegiatan dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Jika dikomparasikan dengan gambar foto atau lukisan yang diam (tidak bergerak) maka secara umum animasi lebih disukai penonton karena mampu membangkitkan antusiasme dan emosi.
PERKEMBANGAN
Perkembangan
animasi seiring dengan perkembangan dunia pertelevisian. Pada awalnya
diciptakanlah animasi berbasis dua dimensi (2D Animation). Yakni objek
yang dianimasi mempunyai ukuran panjang (x-axis) dan lebar (y-axis)
saja. Realisasi nyata dari perkembangan animasi dua dimensi yang cukup
revolusioner berupa dibuatnya film-film kartun. Seven Dwarfs (1937) dan
Fantasia (1940) dari Walt Disney adalah karya-karya film kartun yang
melegenda sampai sekarang. Bahkan beberapa tokoh-tokoh kartun buatan
Walt Disney yang lain masih dapat bertahan dan populer sampai saat ini
mekipun pembuatan film-film tersebut dikerjakan hampir 500 tahun yang
lalu. Kalau dibandingkan, sedikit sekali tokoh-tokoh film layar lebar
yang mampu bertahan sekian lamanya. Pembuatan animasi film kartun itu
sendiri pada awalnya dikerjakan dengan membuat sketsa gambar yang
digerakkan satu demi satu. Untuk membuat satu durasi animasi membutuhkan
jumlah gambar yang cukup banyak. Sejak ditemukannya teknik animasi sel,
maka pembuatannya menjadi lebih mudah. Kertas gambar yang biasa
dipergunakan diganti dengan kertas transparan yang terbuat dari bahan
celluloid sheet. Teknik animasi sel inilah yang kemudian diadopsi dalam
animasi komputer.
Kertas
gambar dalam pembuatan animasi sebelumnya kemudian diprogram menjadi
frame di komputer. Sehingga yang semula berupa kumpulan gambar-gambar
maka di komputer hal tersebut sudah merupakan kumpulan dari frame-frame
yang tersusun dalam sebuah alur waktu. Adanya perubahan pergerakan suatu
objek yang dianimasi oleh komputer dapat dibuat menjadi sebuah
keyframe. Sehingga menjadi jauh lebih efektif dan efisien dibandingkan
dengan animasi yang dilakukan manual.
ANIMATOR
ANIMATOR
Pendesain
animasi di komputer yang lebih umum disebut animator, hanya perlu untuk
menganimasikan objek antarkeyframe. Tidak perlu lagi membuat animasi
frame demi frame seperti dalam pembuatan animasi gambar demi gambar
dalam pembuatan film kartun konvensional. Sedangkan frame-frame antar
keyframe tersebut akan diterjemahkan sendiri oleh komputer menjadi
sebuah gerakan seperti yang diinginkan aniator. Perkembangan dunia
animasi komputer sekarang sudah sangat pesat. Apalagi sejak
diciptakannya animasi berbasis tiga dimensi (3D Animation) yang
mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tinggi (Z-axis) maka objek dan
pergerakannya hampir mendekati kenyataan aslinya. Hanya saja objek
tersebut dibuat di dunia maya (virtual reality).
Perkembangan ini dibarengi pula dengan cukup banyaknya perangkat lunak yang mendukungnya seperti misalnya Macromedia Flash, GlF Animation, dan Corel Rave sebagai software-software pengusung animasi dua dimensi. Sedangkan 3D MAX Studio, Alias Wave Front AMA, Light Wave, dan Cinema 4D, sebagai software-software inti populer pendukung animasi 3D. Dengan perkembangan ini maka pada era sekarang animasi tidak hanya sebatas pada menggerakkan sebuah objek saja. Tetapi sudah masuk pada pemberian tekstur dan pewarnaan, pemodifikasian struktur dan karakter objek, objek morfing, pemberian cahaya dan kamera, serta pemberian efek-efek dan partikel pada sebuah objek yang sedemikian rupa. Sehingga output yang dihasilkan berupa sebuah animasi objek yang benar-benar mendekati aslinya dalam kehidupan. MAKIN LUAS
Adapun sisi positif dari fenomena ini bertambah luasnya lahan pekerjaan bagi seorang animator. Tidak hanya sebagai animator film dalam pembuatan sekuel film, tetapi seorang animator dapat berperan dalam pembuatan sebuah iklan multimedia, pengisi special effect dalam pembuatan video klip musik/film.
Juga berperan dalam pembuatan presentasi multimedia, turut mendesain sebuah web yang dinamis dan interaktif serta masih banyak lagi lahan pekerjaan yang menuntut peranan seorang animator.
Perkembangan ini dibarengi pula dengan cukup banyaknya perangkat lunak yang mendukungnya seperti misalnya Macromedia Flash, GlF Animation, dan Corel Rave sebagai software-software pengusung animasi dua dimensi. Sedangkan 3D MAX Studio, Alias Wave Front AMA, Light Wave, dan Cinema 4D, sebagai software-software inti populer pendukung animasi 3D. Dengan perkembangan ini maka pada era sekarang animasi tidak hanya sebatas pada menggerakkan sebuah objek saja. Tetapi sudah masuk pada pemberian tekstur dan pewarnaan, pemodifikasian struktur dan karakter objek, objek morfing, pemberian cahaya dan kamera, serta pemberian efek-efek dan partikel pada sebuah objek yang sedemikian rupa. Sehingga output yang dihasilkan berupa sebuah animasi objek yang benar-benar mendekati aslinya dalam kehidupan. MAKIN LUAS
Adapun sisi positif dari fenomena ini bertambah luasnya lahan pekerjaan bagi seorang animator. Tidak hanya sebagai animator film dalam pembuatan sekuel film, tetapi seorang animator dapat berperan dalam pembuatan sebuah iklan multimedia, pengisi special effect dalam pembuatan video klip musik/film.
Juga berperan dalam pembuatan presentasi multimedia, turut mendesain sebuah web yang dinamis dan interaktif serta masih banyak lagi lahan pekerjaan yang menuntut peranan seorang animator.
Jika
dikaji lebih jauh, dalam berbagai pekerjaan yang ditawarkan maka
kelebihan utama seorang animator dibandingkan dengan camera man, bahwa
seorang animator dapat mengkreasi sebuah objek atau efek yang tidak
mampu dihasilkan camera man.
Misalnya seorang animator mampu membuat visualisasi angin topan, gunung meletus yang mengeluarkan lava panas, menghidupkan kembali monster dinosaurus yang sudah punah beberapa abad silam, merobohkan gedung, membuat pesawat semahal F-16 meledak dan terbakar. Malah masih banyak lagi pekerjaan lain yang mustahil dikerjakan oleh camera man. Andaikan dapat dikerjakan oleh camera man maka pekerjaan tersebut akan menyerap dana, waktu, dan tenaga yang sangat besar.
Misalnya seorang animator mampu membuat visualisasi angin topan, gunung meletus yang mengeluarkan lava panas, menghidupkan kembali monster dinosaurus yang sudah punah beberapa abad silam, merobohkan gedung, membuat pesawat semahal F-16 meledak dan terbakar. Malah masih banyak lagi pekerjaan lain yang mustahil dikerjakan oleh camera man. Andaikan dapat dikerjakan oleh camera man maka pekerjaan tersebut akan menyerap dana, waktu, dan tenaga yang sangat besar.
Itulah
peranan animasi, terutama animasi dalam dunia komputer dan peranan
animator sebagai sang arsitek pendesain sebuah animasi. Di tahun-tahun
mendatang, dunia animasi diprediksikan akan lebih gemerlap lagi. Sebagai
contoh dengan dirilisnya software eye matic face station. Dengan
dukungan software animasi berbasis 3D ini maka sutradara tidak perlu
lagi mendatangkan seorang aktris atau aktor yang bayarannya mahal dalam
pembuatan film. Cukup dengan mempunyai foto tampak samping dan tampak
depan maka wajah artis tadi dapat dimodel mirip dengan aslinya, dalam
bentuk tiga dimensi tentunya.
Dengan program combustion yang merupakan plug in software 3D Studio Max maka pembuatan efek transisi yang dipergunakan dalam pergantian antarsekuel film di satu sisi menjadi lebih mudah dan lebih menarik. Sehingga makin luas pula lahan pekerjaan yang ditawarkan dan menjadi tantangan bagi komunitas animator Indonesia.
Dengan program combustion yang merupakan plug in software 3D Studio Max maka pembuatan efek transisi yang dipergunakan dalam pergantian antarsekuel film di satu sisi menjadi lebih mudah dan lebih menarik. Sehingga makin luas pula lahan pekerjaan yang ditawarkan dan menjadi tantangan bagi komunitas animator Indonesia.
Komentar
Posting Komentar